Blog

Equityworld Futures | Pemilik Logam Mulia Silahkan Pesta Pora, Harga Emas Melesat 26%!

01:06 02 January in Market Review
0 Comments
0

Equityworld Futures | Pemilik Logam Mulia Silahkan Pesta Pora, Harga Emas Melesat 26%!

Equityworld Futures | Harga emas melemah karena para pedagang menantikan sentimen termasuk data ekonomi AS pekan depan yang dapat memengaruhi prospek suku bunga Federal Reserve untuk 2025, serta kebijakan dari Presiden terpilih Donald Trump. Meskipun demikian emas menguat 26,32% sepanjang tahun, yang terbaik sejak 14 tahun silam atau tepatnya pada 2010.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada Senin (30/12/2024) tercatat US$2.605,39 per troy ons, turun 0,56% dari posisi sebelumnya.

Sementara pada awal perdagangan hari ini, Selasa (31/12/2024) pukul 6.20 WIB harga emas dunia di US$2.604,04 per troy ons, turun tipis 0,06%.

“Saya pikir ini hanya perdagangan tipis karena liburan. Mungkin ada penyesuaian portofolio menjelang akhir tahun,” kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Ketegangan geopolitik diperkirakan akan tetap tinggi hingga tahun depan, dengan bank sentral terus membeli emas, sementara situasi utang AS kemungkinan akan memburuk dan defisit meningkat di bawah pemerintahan Trump. Hal ini akan terus mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven, ujar Grant.

Harga emas telah melonjak hampir 27% tahun ini, mencapai rekor tertinggi $2.790,15 pada 31 Oktober, karena investor beralih ke logam mulia di tengah ketidakpastian geopolitik dan pemotongan suku bunga AS.

Antisipasi terhadap perubahan besar dalam kebijakan AS pada 2025, termasuk potensi tarif, deregulasi, dan perubahan pajak, semakin meningkat saat Trump bersiap untuk menjabat pada Januari.

Awal bulan ini, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan sinyal sikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut setelah menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin, sejalan dengan ekspektasi pasar.

Berbagai data ekonomi AS yang akan dirilis minggu depan mencakup angka lowongan pekerjaan, laporan ketenagakerjaan ADP, risalah FOMC Desember dari The Fed, dan laporan ketenagakerjaan AS untuk mengukur kesehatan ekonomi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak, tetapi suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Demo Ewf
Demo Equityworld

No Comments

Post a Comment