Blog

Equityworld Futures | Harga Emas Anjlok Dampak Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

02:26 26 November in Market Review
0 Comments
0

Equityworld Futures | Harga Emas Anjlok Dampak Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

Equityworld Futures | Harga emas anjlok kurang lebih 3% pada perdagangan hari Senin, mengakhiri reli lima sesi ke level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Pelemahan harga emas sini terjadi karena adanya laporan tentang Israel yang hampir mencapai kersepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Selain itu, penurunan harga emas ini juga karena sentimen penunjukan Scott Bessent oleh Presiden Terpilih AS Donald Trump sebagai Menteri Keuangan AS memperburuk daya tarik logam mulia sebagai tempat berlindung yang aman.

Mengutip CNBC, Selasa (26/11/2024), harga emas spot turun 3,4% menjadi USD 2.619,43 per ons, persentase penurunan harian terbesar sejak 6 November. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 3,4% menjadi USD 2.620,8.

Analis komoditas TD Securities Daniel Ghali menjelaskan, harga emas siap untuk aksi jual karena kelelahan membeli setelah reli minggu lalu. Penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan semakin mengurangi sebagian premi risiko yang terkait dengan AS.

“Dan terlebih lagi, laporan bahwa Israel dan Lebanon telah menyetujui persyaratan perjanjian untuk mengakhiri konflik Israel dan Hizbullah telah mendorong harga emas lebih jauh (lebih rendah).” jelasd dia.

Emas secara tradisional dipandang sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian ekonomi dan geopolitik seperti perang konvensional atau perang dagang.

Sedankan analis UBS Giovanni Staunovo menjelaskan, beberapa pelaku pasar melihat Bessent kurang negatif untuk perang dagang,

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan mengumumkan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel dalam waktu 36 jam.

Rencana yang dibocorkan oleh empat sumber senior Lebanon ini ini dianggap sebagai terobosan diplomatik penting setelah konflik panjang yang telah menelan ribuan korban jiwa.

Juru bicara keamanan nasional John Kirby menyatakan bahwa kesepakatan semakin dekat, meskipun masih ada beberapa langkah yang harus diambil.

“Kami sangat mendorong agar ini segera tercapai,” kata Kirby, dilansir Reuters, Selasa (26/11/2024).

Kantor kepresidenan Prancis juga mengonfirmasi kemajuan signifikan dalam negosiasi.Sementara itu, kabinet Israel akan mengadakan pertemuan pada Selasa untuk menyetujui kesepakatan tersebut.

“Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan persetujuan pada teks perjanjian,” kata seorang pejabat senior Israel.

Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan pelaku pasar melihat Bessent sebagai sosok yang kurang berdampak negatif terhadap perang perdagangan. Bessne

Para investor melihat Bessent, seorang manajer hedge fund, sebagai seseorang yang akan mendukung pasar ekuitas. Mereka percaya bahwa dia juga dapat membantu meredakan beberapa kebijakan proteksionis Trump yang paling ekstrem, seperti sikapnya terhadap pajak impor. Artinya, ketidakpastian akan menurun dan ini menjadi kabar buruk buat emas.

“Saya akan merekomendasikan agar tarif dikenakan secara bertahap,” kata Bessent kepada CNBC International dalam sebuah wawancara awal bulan ini sebelum ia dipilih.

Perhatian pelaku pasar kini mengarah pada Rabu di mana ada sejumlah data penting mulai dari inflasi pengeluaran pribadi warga AS atau PCE, data pertumbuhan ekonomi, hingga risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC)..

“Saya masih memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember, tetapi pejabat The Fed baru-baru ini menunjukkan nada yang lebih hati-hati menjelang 2025, yang bisa menjadi hambatan bagi emas,” kata Peter Grant, wakil presiden dan kepala strategis logam di Zaner Metals, dikutip dari Reuters.

Demo Ewf
Demo Equityworld

No Comments

Post a Comment