Blog

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tergelinci

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tergelinci

Equityworld Futures | Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), beristirahat sejenak setelah reli bersejarah yang didorong oleh pelonggaran moneter Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan Timur Tengah, yang menempatkannya di jalur menuju kuartal terbaiknya sejak 2020.

Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 1 Oktober 2024, harga emas spot turun 0,9 persen menjadi USD2.634,75 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih rendah pada USD2.659,40.

Emas telah naik lebih dari 13 persen pada kuartal ini, yang akan menjadi yang terbaik sejak awal 2020, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD2.685,42 pada Kamis, didorong oleh pemotongan suku bunga setengah poin persentase oleh Federal Reserve AS dan gejolak di Timur Tengah.

Para analis mengatakan, kenaikan harga emas batangan dibatasi oleh aksi ambil untung dan lonjakan saham Tiongkok. Ketika selera risiko meningkat, para investor pada umumnya menjauh dari emas sebagai tempat berlindung yang aman, meskipun keuntungannya baru-baru ini terjadi bersamaan dengan kenaikan ekuitas, terutama setelah pemangkasan besar-besaran oleh Fed, karena suku bunga yang lebih rendah juga meningkatkan daya tarik emas batangan dengan imbal hasil nol.

Inflasi AS diprediksi melambat

Ketua Fed Jerome Powell pada Senin meramalkan perlambatan berkelanjutan dalam inflasi negara tersebut, yang dapat menyebabkan penurunan suku bunga bank sentral. Langkah ini pada akhirnya dapat mencabut pembatasan terhadap aktivitas ekonomi dari waktu ke waktu.

“Kami melihat lebih banyak konsolidasi (dalam emas) dalam waktu dekat. Pada tahap ini, katalis utama tampaknya berada di sekitar pendorong makro dan kebijakan moneter. Jadi, ruang untuk kejutan dalam hal laju penurunan suku bunga berpotensi menjadi pemicu utama,” ungkap analis Standard Chartered Suki Cooper.