Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Menuju Rekor Baru karena Investor Yakin Bunga The Fed Bakal Turun
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Menuju Rekor Baru karena Investor Yakin Bunga The Fed Bakal Turun
Equityworld Futures | Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan di hari Senin didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (the Fed).
Bahkan kenaikan harga emas dunia ini terjadi saat pelaku pasar tengah menunggu data inflasi yang akan mengkonfirmasi mengenai waktu penurunan suku bunga.
Mengutip CNBC, Selasa (26/3/2024), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 2.174,51 per ounce pada 13.45 EDT. Sementara harga perak juga naik 0,2% menjadi USD 24,71 per ounce.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih tinggi ke level USD 2.176,4 per ounce.
Laporan klaim pengangguran awal mingguan akan dirilis pada hari Kamis dan akan diikuti oleh data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat. Reaksi pasar terhadap data PCE mungkin baru terlihat minggu depan karena libur Jumat Agung.
kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek menjelaskan, harga emas dapat dengan mudah mencapai level USD 2.300 atau lebih tinggi pada kuartal II tahun ini karena pedagang diskresioner dan investor yang sejauh ini belum benar-benar berpartisipasi dalam reli harga emas akan masuk ke pasar komoditas setelah penurunan suku bunga dikonfirmasi.
Namun Melek melanjutkan, data ekonomi yang lebih kuat dapat mendorong penurunan harga emas.
Dolar AS juga mengurangi sebagian kenaikan minggu lalu, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
Harga emas mencapai rekor puncaknya minggu lalu setelah The Fed menegaskan kembali pandangannya tentang tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.
Pelaku pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni sebesar 70%, dibandingkan dengan 65% sebelum pertemuan kebijakan The Fed pada bulan Maret minggu lalu.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat emas dengan imbal hasil nol lebih menarik.
Emas juga terus mendapat dukungan dari kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan safe-haven, kata para analis.
No Comments