Equityworld Futures | Harga Emas Stabil setelah Rilis Data Inflasi AS
Equityworld Futures | Harga Emas Stabil setelah Rilis Data Inflasi AS
Equityworld Futures | Harga emas stabil pada Selasa (12/12/2023), memangkas kenaikannya setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) naik secara tak terduga pada November. Sementara para pedagang fokus pada pertemuan kebijakan bank sentral, kunci untuk mendapatkan petunjuk mengenai kebijakan moneter.
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot stabil di US$ 1.978,68 per ons pada 18.55 GMT. Setelah sempat naik sekitar 0,5% menjelang rilis data inflasi AS. Sedangkan emas berjangka AS ditutup sedikit berubah pada US$ 1.993,2.
Indeks harga konsumen (CPI) naik 3,1% pada November secara tahunan, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. CPI naik tipis 0,1% month to month (mtm) di November.
Phillip Streible, kepala strategi pasar Blue Line Futures di Chicago, mengatakan, data inflasi sesuai dengan ekspektasi, namun masyarakat benar-benar perlu melihat penurunan yang kuat untuk memperkuat penurunan suku bunga. “Emas akan terjebak di antara US$ 2.050 pada sisi positifnya dan US$ 1.950 pada sisi negatifnya. Data ekonomi yang lemah dan ketegangan geopolitik dapat meningkatkan harga,” ungkapnya.
Semua perhatian tertuju pada pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed yang akan berakhir pada Rabu (13/12/2023), dengan keputusan suku bunga dan rilis ringkasan proyeksi ekonominya.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada minggu ini, dengan peluang penurunan suku bunga sekitar 80% pada Mei, menurut CME FedWatch Tool.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas dengan imbal hasil nol.
“Jika resesi benar-benar terjadi, dolar AS bisa melemah dan itu akan membantu mendorong harga emas ke level tertinggi baru. Emas diperkirakan diperdagangkan antara US$ 1.880-2.250,” kata Heraeus Metals dalam proyeksinya untuk 2024.
Indeks Dolar mengurangi penurunan setelah data CPI. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pedagang juga akan memantau pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris pada Kamis (14/12/2023).
Sementara itu, harga logam mulia lainnya, yaitu Perak turun 0,3% menjadi US$ 22,73 per ons dan platinum naik 1,8% menjadi US$ 926,03. Sedangkan Paladium naik 2% menjadi US$ 976,22.
No Comments