Equityworld Futures | JP Morgan Ramal Harga Emas Dunia Berpeluang Sentuh US$ 4.000 pada 2026
Equityworld Futures | JP Morgan Ramal Harga Emas Dunia Berpeluang Sentuh US$ 4.000 pada 2026
Equityworld Futures | Harga emas dunia kembali mencapai level tertinggi baru pada Kamis (4/9), naik hingga 1,1% mencapai US$ 3.573 per ons. Naiknya harga emas dalam beberapa waktu terakhir mendorong proyeksi terkait kenaikan lebih lanjut di tahun 2026 mendatang.
Dikutip dari Yahoo! Finance, Kamis (4/9/2025) analis JP Morgan memperkirakan harga emas dunia akan mencapai US$ 4.000 pada kuartal kedua tahun 2026, dan kembali melonjak ke level US$ 4.250 pada akhir tahun 2026. Kenaikan ini terutama jika pemerintahan Presiden AS Trump menurunkan Gubernur The Fed, Lisa Cook.
Pasalnya, penggantian Cook dari kursi pimpinan Bank Sentral AS dapat berimplikasi lebih luas terhadap perombakan The Fed, menurut para analis.
Harga emas dunia kembali mencapai level tertinggi baru pada Kamis (4/9), naik hingga 1,1% mencapai US$ 3.573 per ons. Naiknya harga emas dalam beberapa waktu terakhir mendorong proyeksi terkait kenaikan lebih lanjut di tahun 2026 mendatang.
Dikutip dari Yahoo! Finance, Kamis (4/9/2025) analis JP Morgan memperkirakan harga emas dunia akan mencapai US$ 4.000 pada kuartal kedua tahun 2026, dan kembali melonjak ke level US$ 4.250 pada akhir tahun 2026. Kenaikan ini terutama jika pemerintahan Presiden AS Trump menurunkan Gubernur The Fed, Lisa Cook.
Pasalnya, penggantian Cook dari kursi pimpinan Bank Sentral AS dapat berimplikasi lebih luas terhadap perombakan The Fed, menurut para analis.
Senada, analis Goldman Sachs sebelumnya telah menegaskan dalam perkiraan mereka bahwa harga emas dunia dapat mencapai level US$ 4.000 per troy ons pada pertengahan 2026, didorong oleh permintaan bank sentral yang kuat secara struktural dan arus masuk ETF yang didukung oleh pelonggaran kebijakan The Fed.
Adapun analis JP Morgan juga memperkirakan bahwa kenaikan harga logam mulia dapat mendorong pendapatan perusahaan pertambangan internasional seperti perusahaan tambang asal Afrika Selatan, AngloGold (AU), dan perusahaan tambang perak asal Meksiko, Fresnillo, yang sahamnya masing-masing telah naik 160% dan 231% sepanjang tahun ini.
No Comments