Blog

Equityworld Futures | Harga Emas Lagi Terjun Bebas, Ini Prediksi Kapan Lonjakan Berikutnya

01:09 17 November in Market Review
0 Comments
0

Equityworld Futures | Harga Emas Lagi Terjun Bebas, Ini Prediksi Kapan Lonjakan Berikutnya

Equityworld Futures | Harga emas terjun bebas pada perdagangan akhir pekan kemarin bahkan sempat mengalami penurunan hingga 3%. Harga emas merosot karena komentar hawkish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memicu aksi jual di pasar.

Pada perdagangan hari ini Senin (17/11/2025) hingga pukul 06.03 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,09% di posisi US$4.082,74 per troy ons.

Sementara pada perdagangan sebelumnya Jumat (16/11/2025), harga emas dunia turun 2,20% di level US$4.079,25 per troy ons. Penurunan tersebut menjadi pelemahan harga emas selama dua hari beruntun. Pada perdagangan intradaynya harga emas sempat anjlok hingga 3,34% di level US$4.031,89 per troy ons.

Harga emas turun 3% lebih pada perdagangan Jumat karena aksi jual di pasar yang lebih luas, dipicu oleh pernyataan hawkish dari pejabat The Federal Reserve AS, yang meredupkan harapan penurunan suku bunga pada bulan Desember.

“Anggapan bahwa kita akan melihat kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember yang lebih kecil inilah yang melemahkan pasar emas dan perak,” ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Pasar ekuitas anjlok, menyusul aksi jual global yang dipicu oleh sinyal hawkish dari The Fed.

Penutupan pemerintah AS terlama, yang berakhir Kamis, menciptakan kesenjangan data yang besar, membuat The Fed dan para pedagang kebingungan menjelang pertemuan kebijakan bulan depan.

Investor berharap data terbaru akan menunjukkan perlambatan ekonomi, memberi The Fed ruang untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember, meningkatkan daya tarik emas non-imbal hasil.

Ekspektasi tersebut meredup karena semakin banyak pembuat kebijakan The Fed yang mengambil sikap hati-hati terhadap pelonggaran moneter tambahan.

Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan turun menjadi hampir 46%, dari 50% awal pekan ini.

Emas non-imbal hasil cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian ekonomi dan dalam lingkungan suku bunga rendah.

“Ketika margin call dan likuidasi terjadi, para pedagang menutup semua aset untuk membebaskan margin, inilah yang sebagian menjelaskan mengapa emas pun turun di tengah kondisi risk-off ini,” menurut catatan Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Sementara itu, permintaan emas fisik di pasar-pasar utama Asia melemah dalam sepekan kemarin.

Demo Ewf
Demo Equityworld

No Comments

Post a Comment